Latar belakang dari penelitian ini adalah fenomena fandom K-pop yang semakin masif di era digital, khususnya fandom ARMY yang sangat aktif dalam komunitas daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat interaksi ARMY Indonesia di komunitas daring terhadap keputusan pembelian album BTS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner daring yang disebarkan kepada 96 responden. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan dalam penelitian utama. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara tingkat interaksi di komunitas daring dengan keputusan pembelian album BTS, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,842 dan kontribusi pengaruh sebesar 39%. Temuan ini sejalan dengan teori Uses and Gratification, di mana interaksi dalam komunitas daring mampu memenuhi kebutuhan kognitif, afektif, sosial, dan personal penggemar, yang kemudian mendorong perilaku konsumtif sebagai bentuk loyalitas terhadap idola. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pemasaran digital serta kajian akademik mengenai perilaku konsumen digital di era komunitas daring.

Kata Kunci: Interaksi Komunitas Daring, ARMY Indonesia, Keputusan Pembelian, BTS, Loyalitas Penggemar